Meningkat Kandungan Udara SO2 di Bolmong, DLH Ambil Sampel di 4 Titik

0

TOPIKBMR. COM BOLMONG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali melakukan pengambilan sampel kualitas udara ambien, untuk perhitungan indeks kualitas lingkungan hidup.

Hal tersebut dikatakan, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran Kerusakan Lingkungan Hidup, Pengolahan Sampah dan LB3, Deasy Makalalag, dimana katanya ada empat titik lokasi yang diambil sampel yakni, kawasan perkantoran, kawasan transportasi, kawasan pemukiman dan kawasan industri.

“Ini sudah memasuki tahun ketiga untuk pengambilan sampel kualitas udara dengan parameter sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen dioksida (NO2),” ungkap Makalalag, Kamis (21/3/2019)

Dijelaskannya, antara Tahun 2017 dan 2018, terdapat kenaikan SO2 terutama dikawasan transportasi. Dari data yang ada, paramater SO2 di tahun 2017 sebesar 2,58 mikrogram. Sementara di tahun 2018 naik menjadi 14,27 mikrogram. Meski begitu, hal ini katanya, masih dalam batas wajar jika disesuaikan dengan keputusan menteri lingkungan hidup nomor KEP-45/MENLH/10/1997.

“Berdasarkan Kepmen tersebut, indeks standar pencemaran udara rentangnya 0-50 mikrogram. Jadi ini masih masuk kategori baik,” katanya.

Namun juga ditambahkannya, berbanding balik dengan SO2, NO2 mengalami penurunan terutama dikawasan perkantoran, karena mulai lebatnya pepohonan yang ada dikawasan perkantoran tersebut sehingga parameternya menurun.

“Hasil pantauan di 2018 jumlahnya 3,00 mikrogram. Ini berbeda dengan hasil pantauan di 2017 yang angkanya mencapai 10.61 mikrogram,” ungkapnya.

Sumber pencemaran SO2 dan NO2 yaitu dari hasil pembakaran atau emisi gas yang dihasilkan termasuk dari kendaraan bermotor, sehingga ini yang perlu dikurangi.

“Kita tidak mungkin mengurangi jumlah kendaraan yang melewati wilayah Bolmong. Kami hanya mengimbau agar warga jangan membakar sampah,” tukasnya. (Tim/Is)

Berikut Empat titik yang diambil sampel:

1. Depan Kantor DLH Bolmong, yang mewakili kawasan perkantoran.

2. Depan Jalan Desa Mongkoinit, yang mewakili kawasan transportasi

3. Komplek Perumahan Lolak, yang mewakili kawasan pemukiman

4. Komplek PT. Conch NSC, yang mewakili kawsan industri

Sumber: Dinas Lingkungan Hidup

Leave A Reply

Your email address will not be published.