TOPIKBMR.NEWS – Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bolaang Mongondow mendesak jajaran direksi untuk segera melakukan pembenahan total terhadap sistem manajemen perusahaan. Tuntutan ini mencakup peningkatan kualitas pelayanan, perbaikan infrastruktur perpipaan, hingga tata kelola keuangan guna memastikan masyarakat mendapatkan layanan air bersih yang optimal.
Ketua Dewas PDAM Bolmong, Sukamto, menegaskan bahwa perbaikan harus dilakukan tanpa menunda waktu, terutama pada dua aspek krusial.
“Harus dibenahi dari sekarang. Terutama peningkatan pelayanan kerja dan sistem keuangan,” kata Sukamto dalam rapat bersama direksi baru-baru ini.
Dewas menyoroti beberapa masalah vital, di antaranya kualitas pelayanan yang belum maksimal dan penanganan keluhan pelanggan yang lambat. Selain itu, infrastruktur menjadi perhatian serius. “PDAM masih menghadapi masalah perpipaan yang usang dan bocor, sehingga perlu dilakukan perbaikan dan penggantian secara berkala,” jelasnya.
Sukamto mengingatkan bahwa sebagai perusahaan daerah yang tidak memiliki pesaing, PDAM memiliki tanggung jawab moral yang lebih besar untuk melayani publik dengan baik dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
“PDAM itu perusahaan daerah yang tidak ada kompetitornya, jadi PDAM harus memberikan manfaat lebih pada masyarakat. PDAM harus memperbaiki kinerjanya,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur PDAM Bolmong, Herman Kembuan, mengakui perlunya banyak perbaikan di internal perusahaan. Ia menyatakan telah memiliki sejumlah rencana pembenahan dan berharap dapat bersinergi dengan Dewan Pengawas yang baru untuk memaksimalkan kinerja ke depan.
