Cegah Penyakit DBD, Ketua TP-PKK Bolmong Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

0

TopikBMR. Com

BOLMONG – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bolaang Mongondow, Lesly Lanny Kaligis, mengajak masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitarnya.

Apalagi, kasus Deman Berdarah Dengue (DBD), terus mengalami peningkatan dan harus ada penanganan serius.

“Selain fogging, perlu ada kerjasama semua elemen masyarakat untuk menjaga dan menciptakan lingkungan bersih dan sehat,” kata Lesly, Rabu (30/01).

Lesly yang juga ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmong kembali menegaskan, untuk mengantisipasi penyebaran DBD, ada beberapa hal yang perlu dilakukan.

“Lingkungan bersih dan sehat adalah kunci utamanya,” singkatnya.

Menurut Lesly, dalam penanganan DBD, peran serta masyarakat untuk menekan kasus ini sangat menentukan, terutama untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M plus.

“Menguras membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain,” ujarnya.

Kemudian menutup rapat tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air serta memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular demam berdarah.

Tak hanya itu, pemberantasan nyamuk dapat juga dilakukan dengan menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat nyamuk berkembang.

“Pada musim penghujan dan pancaroba pemberantasan sarang nyamuk wajib dilakukan. Curah hujan yang meningkat dapat menjadi sebab perkembangbiakan nyamuk penular DBD. Mari kita jaga dan ciptakan lingkungan bersih dan sehat,” pungkasnya. (her)

Leave A Reply

Your email address will not be published.