Bapemperda DPRD Bolmong Bahas RPJMD Bersama SKPD

0

TOPIKBMR.NEWS BOLMONG– Bapemperda (Badan Pembentukan Peraturan Daerah) DPRD Bolmong melaksanakan rapat pembahasan lanjutan Ranperda perubahan atas Peraturan daerah (perda) Kabupaten Bolaang Mongondow nomor : 6 tahun 2017 , Tentang RPJMD Kabupaten bolaang mongondow tahun 2017. Rapat tersebut dilaksanakan di ruang rapat Paripurna DPRD Bolmong, Senin (31/8/2020).

Rapat dipimpin langsung Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah Bolmong Hi. Mas’ud Lauma didampingi wakil ketua Marten F.Tangkere dan banggota Bapemperda diantaranya, Hi. Masri Daeng Masenge, Supandri Damogalad, mI wayan Gede , Tony Tumbelaka, Haryanti Kiay Mastari dan Sutarsi mokodompit membahas setiap persoalan yang ada di dinas-dinas maupun badan dan kantor.

Dalam kesempatan itu, Ketua Bapemperda Mas’ud Lauma,SE menyampaikan, maksud rapat adalah untuk memberi masukkan agar program pemerintah searah dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati. “Ini juga untuk melihat sejauh mana pencapaian visi misi bupati dan wakil bupati,” ucapnya.

Setiap kepala dinas maupun badan dan kantor dijejal beragam pertanyaan dari para anggota DPRD. Salah satu anggota fraksi PKB, Supandri Damogalad,SE aleg Dapil I lolak/sang tombolang ini menyampaikan harapannya kepada pemerintah kabupaten Bolaang mongondow, bahwa apa yang menjadi sisa pekerjaan rumah pemimpin daerah harus dilakukan revisi agar bisa mencapai target hingga seratus persen.

Terutama peningkatan SDM (sumber daya manusia) yang sering dilontarkan oleh Bupati Bolmong baik SDM birokasi maupun SDM masyarakat dalam rangka mendorong serta mendukung setiap anak yang ada di kabupaten bolaang mongondow dapat bisa menyelesaikan jenjang studi SI, S2, dan S3.

Menurutnya hal Ini harus ada campur tangan dari pemerintah untuk memberikan bantuan beasiswa sesuai dengan kemampuan ketersediaan dana daerah serta mempelajari regulasi yang mengatur akan hal itu.

Selanjutnya Supandri Damogalad mengatakan terkait wilayah Kabupaten Bolmong yang berencana untuk adakan pemekaran secara otomatis harus diproyeksi pemekaran desa dan kecamatan agar dikepemimpinan berikutnya sudah tertata dari sekarang.

Supandri juga menyebut terkait wajah ibukota kabupaten yang menurutnya masih terlihat seperti kampung. ” kiranya kepada Pemerintah Kabupaten Bolmong agar dua tahun kedepan lebih fokus pada penataan ibukota dari segi infrakstruktur total,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Bolmong Yarlis Hattam mengatakan, rapat berlangsung konstruktif. “Semua masukkan dari legislatif akan kami tindak lanjuti,” katanya. (ADVE/LOEP)

Leave A Reply

Your email address will not be published.