Aktivis Minta Dinsos dan Satpol-PP Segera Tangani Simi

0

topikbmr.co KOTAMOBAGU – Peristiwa pelemparan mobil milik warga upai Erwin Makalunsenge yang dilakukan Simi pada Rabu (4/92019) malam, di jalan KS Tubun Kelurahan Sinindian, merupakan kejadian berulang yang dilakukan oleh Simi.

Oleh karena itu, Erwin meminta pihak Dinas Sosial dan Satpol-PP segera bertindak guna mengembalikan Simi ke kampung halamanannya di desa Bai’ Boltim, agar Simi tidak kembali berbuat hal hal yang sangat merugikan, hingga membuat resah warga Kotamobagu.

” Saya meminta agar Instansi terkait yakni Dinsos dan Satpol-PP,  secepatnya menangani Simi. Sebab ulahnya sudah sangat merugikan masyarakat,  “ujar Erwin yang juga salah satu aktivis lingkungan ini.

Jebolan Fakultas Kehutanan UDK ini berharap, penanganan secepatnya kepada Simi, agar tidak ada lagi warga Kotamobagu yang dirugikan akibat aksi anarkis Simi.

Kepala Dinsos Pemkot Kotamobagu Sarida Mokoginta saat dikonfirmasi melalui via Seluler menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP, dalam menangani Simi.

“Insya Allah, kita segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan selanjutnya. Namun, keterlibatan dan kepedulian dari keluarga sangat membantu untuk penanganan Simi ini,” kata Sarida.

Ditambahkannya, bahwa Pemkot dalam hal ini Dinsos, juga sudah sering melakukan berbagai cara dan upaya untuk penanganan masalah tersebut.

“Memang Simi ini dari dulu selalu membuat ulah, berbagai upaya juga sudah dilakukan untuk menangani persoalan ini, salah satunya dengan mengembalikannya ke pemerintah boltim dan keluarga, karena memang yang bersangkutan bukan penduduk kotamobagu,” tambahnya.

Senada disampaikan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kotamobagu Sahaya Mokoginta, menurutnya berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah guna menangani hal ini.

“Saya kira upaya untuk menangani Simi ini, pemkot sudah mengambil berbagai upaya dan pembinaan, hingga beberapa kali mengantar ke rumah keluarganya di boltim, bahkan sampai berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memfasilitasinya berobat di rumah sakit jiwa,” tambah Sahaya.

Dikatakannya lagi, dengan adanya kejadian yang sudah menimbulkan keresahan ditengah masyarakat ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinsos untuk langkah yang akan diambil selanjutnya.

“Terkait keresahan warga dengan adanya pelemparan, nanti kita berkoordinasi lagi dengan dinas sosial untuk penangganannya lebih lanjut. Karena, untuk penangan kondisi yang bersangkutan seperti itu, tentunya satpol PP punya batas tindakan, pembinaannya pun hanya melalui penangganan secara medis,” tegasnya.(Wan/Her)

Leave A Reply

Your email address will not be published.