topikbmr.co, BOLMONG – Sebanyak sembilan warga Desa Tanoyan Selatan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, turut menjadi korban Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Bakan.
Menurut Kepala Desa Tanoyan Selatan, Urip Detu, dari sembilan warganya tersebut, empat warga sudah meninggal dunia, kemudian dua orang selamat, serta tiga orang lainnya masih dinyatakan hilang.
“Yang sudah meninggal dunia yakni, Uleng Mamonto, Samsul Mokoagow, Ilham Gonibala dan Juslan Rantelino. Untuk korban selamat dua orang, Eman Rasid dan Langku. Sementara yang masih dinyatakan hilang adalah Edi Manggo, Alfin Tulong dan Hajini Mokodompit,” beber Urip, kepada sejumlah awak media, Selasa (5/3/2019).
Pantauan topikbmr.co, di sekitar Posko Postmortem DVI Polda Sulut di RSUD Kotamobagu, puluhan warga Desa Tanoyan Selatan memadati lokasi identifikasi. Beberapa keluarga korban menangis histeris setelah mengetahui keluarga mereka menjadi korban di dalam lubang tambang maut Desa Bakan.
Diketahui, hingga hari ke delapan proses pencarian, Selasa (5/3/2019), total korban yang berhasil dievakuasi tim SAR Gabungan sebanyak 28 orang, 10 diantaranya meninggal dunia.
(Gufran)